Nama : Moch Hasby Sadam Al Kindi
NIM : SIR200922
Dosen: Nahar
Mardiyantoro M.Kom
Tugas 1
Tugas 1
SISTEM OPERASI
Linux ] adalah
nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix.
Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber
terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka
lainnya pada umumnya, kode sumber Linux
dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh
siapa saja.[2]
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya,
yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem danpustakanya umumnya
berasal dari sistem operasi GNU,
yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar
dari munculnya nama
alternatif GNU/Linux.[3]
Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer
ternama seperti Intel, Dell,Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai
sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer,[4],
dan sistem benam seperti pembaca buku
elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan
kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor
independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang
tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas,
serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem
operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi
bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource
software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution)
atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung
seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment)
sepertiGNOME,KDE dan Xfce juga
memiliki paket aplikasi
perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.
Sistem operasi Unix dikembangkan
dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis
pada 1970. Faktor ketersediaannya dan
kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan
dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
[sunting]Logo
Linux
Logo Linux (Tux) dimulai saat Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di
taman Perth. Saat sedang berjalan itu lah Linus Torvalds di patok oleh sekor
Pinguin dan demam selama berhari. Ia berfikir bahwa karakter pinguin cocok
untuk menjadi logo dari sistem operasi barunya itu. Maka diadakan sebuah
kompetisi untuk mendesain Logo Linux yang baru, dan kompetisi itu dimenangkan
oleh Larry Ewing yang berhasil menggambarkan seekor pinguin yang sedang duduk.
[sunting]Proyek
GNU
Proyek GNU yang
mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah
sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri
atas perangkat lunak bebas.[6] Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan
Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum
GNU (GNU General Public License atau GNU GPL).
Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti
pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela)
diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun
elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih
belum selesai pada saat itu.[7] Linus Torvalds pernah berkata
bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan
memutuskan untuk menulis versinya sendiri.[8]
[sunting]MINIX
MINIX, sebuah sistem bertipe
Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada
tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunyaOperating Systems: Design and Implementation.
Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang
tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke
dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain
versi 16-bit dari
MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang
digunakan secara luas di komputer pribadi.
Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi
non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki.[9] Hasil
kerjaannya itu yang kemudian akan menjadikernel Linux.
Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel
di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah
ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem
operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan
arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana
digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar".[10]Tanenbaum menyarankan bahwa mereka
yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah
rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan
tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik
dan mikrokernel.[10]
Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain,
dari sistem benam[11] sampai superkomputer,[12] dan
telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya
yang populer.[13] Pengembangan kernel Linux
masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan
Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU.
Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU.
Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan
non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
[sunting]Pengucapan
Pada tahun 1992,
Torvalds menjelaskan bagaimana ia mengeja kata Linux:
“
|
'li' dieja
dengan bunyi [ee] pendek, 'nux' juga pendek, non-diftong, seperti dalam pUt.
Linux hanya merupakan nama kerja untuk sesuatu, dan karena saya menulisnya
untuk menggantikan minix di sistemku, hasilnya adalah apa adanya... linus'
minix menjadi linux.
|
”
|
Torvalds membuat sebuah contoh audio yang berisi suara
bagaimana pengejaannya dalam bahasa Inggris dan Swedia.[14][15] Tetapi,
sebuah wawancara dari dokumentasi tahun 2001Revolution
OS mengindikasikan bahwa cara pengejaannya sedikit berubah.[16]
Dalam bahasa Inggris, banyak orang cenderung mengeja
Linux sebagai [ˈlɪnʊks] atau [ˈlɪnəks].
[sunting]Desain
Linux merupakan sistem operasi
bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain yang berasal
dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga 1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux yang menangani kontrol
proses, jaringan, periferal dan
pengaksesan sistem berkas. Device driver telah terintegrasi ke
dalam kernel.
Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani
oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU
merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang
menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel,
peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan
sebuah antarmuka
pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di
atas X Window System.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar