Selasa, 01 Mei 2012

SISTEM OPERASI LINUX


Nama : Moch Hasby Sadam Al Kindi
NIM     : SIR200922
Dosen: Nahar Mardiyantoro M.Kom
Tugas 1

SISTEM OPERASI



Linux ] adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.[2]

Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem danpustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.[3]

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti IntelDell,Hewlett-PackardIBMNovellOracle CorporationRed Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktopsuperkomputer,[4], dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2PlayStation 3 dan XBox[5]), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server webbahasa pemrogramanbasisdatatampilan desktop (desktop environment) sepertiGNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.orgKOfficeAbiwordGnumeric dan LibreOffice.
Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
[sunting]Logo Linux
Logo Linux (Tux) dimulai saat Linus Torvalds sedang berjalan-jalan di taman Perth. Saat sedang berjalan itu lah Linus Torvalds di patok oleh sekor Pinguin dan demam selama berhari. Ia berfikir bahwa karakter pinguin cocok untuk menjadi logo dari sistem operasi barunya itu. Maka diadakan sebuah kompetisi untuk mendesain Logo Linux yang baru, dan kompetisi itu dimenangkan oleh Larry Ewing yang berhasil menggambarkan seekor pinguin yang sedang duduk.
[sunting]Proyek GNU
Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.[6] Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompilerpenyunting teksshell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driverjurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu.[7] Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.[8]
[sunting]MINIX
MINIX, sebuah sistem bertipe Unix yang ditujukan untuk penggunaan akademis dirilis oleh Andrew S. Tanenbaum pada tahun 1987. Kode sumber MINIX 1.0 tercantum dalam bukunyaOperating Systems: Design and Implementation. Walaupun dapat secara mudah didapatkan, modifikasi dan pendistribusian ulang tidak diperbolehkan pada saat itu. Hak cipta dari kode sumbernya termasuk ke dalam hak cipta dari bukunya yang dipublikasikan oleh Prentice Hall. Sebagai tambahan, disain versi 16-bit dari MINIX kemudian tidak secara baik diadaptasikan kepada versi 32-bit dari arsitektur Intel 386 yang murah dan populer yang digunakan secara luas di komputer pribadi.
Tahun 1991, Torvalds mulai bekerja untuk membuat versi non-komersial pengganti MINIX sewaktu ia belajar di Universitas Helsinki.[9] Hasil kerjaannya itu yang kemudian akan menjadikernel Linux.
Pada tahun 1992, Tanembaum menulis sebuah artikel di Usenet, mengklaim bahwa Linux sudah ketinggalan zaman. Dalam artikelnya, ia mengkritik Linux sebagai sebuah sistem operasi dengan rancangan monolitik dan terlalu terpaku dengan arsitektur x86 sehingga tidak bersifat portable, di mana digambarkannya sebagai sebuah "kesalahan mendasar".[10]Tanenbaum menyarankan bahwa mereka yang menginginkan sebuah sistem operasi modern harus melihat kepada sebuah rancangan yang berdasarkan kepada model mikrokernel. Tulisan tersebut menekankan tanggung jawab Torvalds yang berujung kepada sebuah debat tentang rancangan kernel monolitik dan mikrokernel.[10]
Sekarang ini Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam[11] sampai superkomputer,[12] dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer.[13] Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
[sunting]Pengucapan
Pada tahun 1992, Torvalds menjelaskan bagaimana ia mengeja kata Linux:
'li' dieja dengan bunyi [ee] pendek, 'nux' juga pendek, non-diftong, seperti dalam pUt. Linux hanya merupakan nama kerja untuk sesuatu, dan karena saya menulisnya untuk menggantikan minix di sistemku, hasilnya adalah apa adanya... linus' minix menjadi linux.
Torvalds membuat sebuah contoh audio yang berisi suara bagaimana pengejaannya dalam bahasa Inggris dan Swedia.[14][15] Tetapi, sebuah wawancara dari dokumentasi tahun 2001Revolution OS mengindikasikan bahwa cara pengejaannya sedikit berubah.[16]
Dalam bahasa Inggris, banyak orang cenderung mengeja Linux sebagai [ˈlɪnʊks] atau [ˈlɪnəks].
[sunting]Desain
Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga 1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel monolitikkernel Linux yang menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkasDevice driver telah terintegrasi ke dalam kernel.
Banyak fungsi-fungsi tingkat tinggi di Linux ditangani oleh proyek-proyek terpisah yang berintegrasi dengan kernel. Userland GNU merupakan sebuah bagian penting dari sistem Linux yang menyediakan shell dan peralatan-peralatan yang menangani banyak fungsi-fungsi dasar sistem operasi. Di atas kernel, peralatan-peralatan ini membentuk sebuah sistem Linux lengkap dengan sebuah antarmuka pengguna grafis yang dapat digunakan, umumnya berjalan di atas X Window System.

»»  READMORE... : both;'/>

Minggu, 12 Februari 2012

ETIKA PROFESI PROGRAMER

Nama : Moch Hasby Sadam Al Kindi
NIM : SIR 200922
MK : Etika Profesi
Dosen : Erfan Rusdi, M. Kom

ETIKA PROFESI PROGRAMER

Kode Etik Programmer

Pemrograman komputer membutuhkan sebuah kode etik, dan kebanyakan dari kode-kode etik inidisadur berdasarkan kode etik yang kini digunakan oleh perkumpulan programmer internasional.Kode etik seorang programmer adalah sebagai berikut :

-Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.

-Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengan sengaja.

-Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.

-Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta kecuali telahmembeli atau telah meminta izin.

-Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh pihak kedua tanpaizin.

Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.

-Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara bersamaan kecuali mendapatkan izin.

-Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status.

-Tidak boleh membeberkan data-data penting karyawan dalam perusahaan.

-Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek.

-Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.

-Tidak boleh mempermalukan profesinya.

-Tidak boleh secara asal-asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.

-Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akanmendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.

Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer. Pada umumnya, programmer harusmematuhi ³Golden Rule´: Memperlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan.Jika semua programmer mematuhi peraturan ini, maka tidak akan ada masalah dalam komunitas.

Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Produk dan Produktivitas Programmer

1. Komunikasi team :

-Meningkatnya ukuran produk yang dihasilkan akan menurunkan produktivitas programmer akibat meningkatnya kerumitan antara komponen-komponen program dan akibat meningkatnyakomunikasi yang perlu dilakukan antara programmer, manajer,dan pelanggan.

2. Kerumitan produk

-Tiga level kerumitan produk : program aplikasi, program utility, program level sistem.

3.Kendali perubahan

- perubahan terhadap produk harus tetap meminta persetujuan manajer sebagai penanggung jawab proyek. Dampak perubahan harus dapat ditelusuri, diuji, dan didokumentasikan.

4.Tingkat keandalan

Setiap produk harus mempunyai keandalan standar. Peningkatan keandalan dihasilkan melalui

perhatian yang sangat besar pada tahap analisa. Peningkatan keandalan akan menurunkan produktivitas.

5. Pemahaman permasalahan

Pelanggan adalah penyumbang utama terhadap kegagalan dalam memahami masalah adalah :

-Tidak memahami permasalahan perusahaannya,

-mengerti kemampuan dan keterbatasan komputer,

-Tidak mempunyai pengetahuan dasar tentang logika dan algoritma.


-Software engineer tidak memahami lapangan aplikasi, gagal mendapatkan informasi kebutuhan pelanggan karena pelanggan bukan seorang end user.

6. Persyaratan keterampilan

Berbagai keterampilan harus ada dalam sebuah proyek perangkat lunak,misalnya:

-Keterampilan berkomunikasi dengan pelanggan untuk memastikan keinginannya dengansejelas-jelasnya.

-Kemampuan dalam pendefinisian masalah dan perancangan.

-Kemampuan implementasi dengan penulisan program yang benar.

-Kemampuan debugging secara deduktif dengan kerangka ³what if ´.

-Dokumentasi.

-Kemampuan bekerja dengan pelanggan.

-Semua keterampilan tersebut harus senantiasa dilatih.

7. Fasilitas dan sumber daya

-Fasilitas non teknis yang tetap perlu diperhatikan yang berkaitan dengan motivasi programmer misalnya : mesin yang baik, serta tempat yang tenang, atau ruang kerjanya dapat ditata secara pribadi.


8.Pelatihan yang cukup

Banyak programmer yang dilati dalam bidang-bidang : ilmu komputer, teknik elektro, akuntansi,matematika, tetapi jarang yang mendapat pelatihan dalam bidang teknik perangkat lunak.

Keterampilan yang Harus Dimiliki Seorang Programmer

-Membaca kode sumber sebuah program, dari yang sederhana hingga relatif kompleks, adalahketerampilan yang harus dimiliki oleh seorang programmer.

-Implementasi sebuah algoritma yang memodifikasi sebentuk struktur data dalam sebuah program dapat kita adaptasikan ke dalam program yang kita buat sendiri dengan konteks danstruktur data yang sama sekali berbeda

-Implementasi sebuah algoritma yang memodifikasi sebentuk struktur data dalam sebuah program dapat kita adaptasikan ke dalam program yang kita buat sendiri dengan konteks danstruktur data yang sama sekali berbeda

Kewajiban Programmer

-Memahami konsep dasar sistem operasi. Kebanyakan dari programmer Indonesia biasanyamembuat aplikasi di atas sistem operasi, sehingga banyak yang berpendapat bahwa tidak perlumemahami cara kerja sistem operasi

-Memahami konsep dasar jaringan. Sebuah aplikasi tidak dapat berjalan sendiri. Aplikasitersebut pasti harus berhubungan dengan internet, melayani banyak pengguna. Memahami konsep dasar relational database. Setiap aplikasi pasti memiliki sebuah databasedalam penyimpanan datanya untuk itu programmer khususnya Database Programmer ditekankanmenguasai relational database

-Karena sekarang jaman internet, maka wajib memahami protokol HTTP, FTP, POP3, SMTP,SSH. Protokol HTTP sekarang adalah protokol yang paling banyak digunakan di internet.

-Karena sekarang jaman globalisasi, maka wajib memahami Unicode. Unicode itu pentingsupaya aplikasi kita tetap bisa diinstal di komputer mana saja.

-Lebih dari satu bahasa pemrograman. Pemahaman lebih dari satu bahasa itu penting agar wawasan programmer lebih terbuka. Bahwa tidak ada bahasa yang one-fit-all

-Cara menggunakan Version Control. Dalam dunia kerja, penggunaan version control adalahwajib. Ini standar (de facto) internasional. Jika mempunyai project opensource, baik diSourceforge, Apache, Codehaus, dan semua hosting project opensource, pasti programmer akandiberikan version control.

Sikap Programmer Terhadap Klien

-Mempunyai sikap & kepribadian baik, komunikatif, mudah beradaptasi dengan lingkungankerja, cekatan & fleksibel.

-Mampu bekerja berorientasi jadwal, mengatur pekerjaan multiple project dan bekerja samadalam team.

-Membuat kontrak kerja dengan klien.

-Menyukai dan mengerti dasar-dasar pemrograman.

»»  READMORE... : both;'/>

Jumat, 25 November 2011

TUGAS DATABASE SERVER STORE PROCEDURE


Nama : Moch Hasby Sadam Al Kindi

NIM : SIR200922

MK : Database Server

Dosen : Jatmiko Indriyanto, S. Kom


MEMBUAT DATABASE DENGAN QUERY ANALYZER DAN PENGGUNAAN STORE PROCEDURE

YANG DITERAPKAN DI MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

1. Membuat database dengan Query analyzer

Bukalah query analyzer pada SQL Server 2000 pada menu Tools pilih SQL Query Analyzer. Kemudian ketikan perintah berikut:
CREATE DATABASE
SUPERMARKET


2. Membuat Tabel BARANG
Perintah untuk membuat table barang yaitu:

CREATE TABLE BARANG

(KODE_BRG VARCHAR (10),

NAMA_BRG VARCHAR (20),

PRODUK_BRG VARCHAR (20),

HARGA_BRG VARCHAR (20)

PRIMARY KEY (KODE_BRG))

3. Memasukkan Data dengan store procedure dan menjalankannya di sql query analyzer.

Untuk membuat store procedure memasukkan data yaitu klik kanan pada Store Procedure kemudian klik New Store Procedure. Ketikkan perintah

CREATE PROCEDURE ENTRY @KODE VARCHAR (10), @NAMA VARCHAR (20),@PRODUK VARCHAR(20), @HARGA VARCHAR (20) AS

INSERT INTO BARANG (KODE_BRG, NAMA_BRG, PRODUK_BRG, HARGA_BRG) VALUES (@KODE, @NAMA, @PRODUK, @HARGA)

GO

Untuk menjalankan store procedure masukkan perintah berikut ke new SQL Analyzer

EXEC ENTRY 'A001',BAJU MERAH DELIMA,'SUTRA','2000000'.

Dimana ENTRY adalah nama Store Procedure.

4. Menampilkan Data

Buat store procedure TAMPIL dengan perintah seperti di bawah ini:
CREATE PROCEDURE TAMPIL @KODE NVARCHAR (20) AS
SELECT*FROM BARANG WHERE KODE_BRG=@KODE
_BRG
GO

Jalankan perintah tersebut di SQL Query Analyzer dengan mengetikkan perintah:

EXEC TAMPIL 'A001'

Dimana TAMPIL adalah nama Store Procedure

MENERAPKAN STORE PROCEDURE DI MICROSOFT VISUAL BASIC 6.0

1. Sebelum kita membuat form, Klik Project -> Reference -> Microsoft ActiveX Data Objects 2.5 library. Buatlah tampilan form seperti dibawah ini:

Keterangan:

- TextBox

Text1 untuk kode barang

Text2 untuk nama barang

Text3 untuk produk barang

Text4 untuk harga barang

- CommandButton

Command1 untuk VIEW

Command2 untuk SAVE

Command3 untuk EXIT

Command4 untuk REPEAT

2. Setelah membuat form seperti di atas, kita masukkan koding yang ada di bawah ini:

‘Untuk mengkosongkan textbox

Private Sub Command4_Click()

Text1.Text = ""

Text2.Text = ""

Text3.Text = ""

Text4.Text = ""

End Sub

Private Sub Form_Load()

KONEKSI.Open "Provider=MSDASQL.1;Persist Security Info=False;Data Source=ODBC_BRG;Initial Catalog=SUPERMARKET""

End Sub

‘Untuk menampilkan data

Private Sub Command1_Click()

Dim PARAMETER1 As New ADODB.PARAMETER

Dim COMAND1 As New ADODB.Command

Dim RS1 As New ADODB.Recordset

With COMAND1

.ActiveConnection = KONEKSI

.CommandType = adCmdStoredProc

.CommandText = "TAMPIL"

Set PARAMETER1 = .CreateParameter("KODE_BRG", adVarChar, adParamInput, 20, Text1.Text)

.Parameters.Append PARAMETER1

Set RS1 = .Execute

End With

Text2.Text = RS1.Fields("NAMA_BRG")

Text3.Text = RS1.Fields("PRODUK_BRG")

Text4.Text = RS1.Fields("HARGA_BRG")

End Sub

‘Untuk menginputkan/menyimpan data

Private Sub Command2_Click()

Dim PARAMETER As New ADODB.PARAMETER

Dim COMAND As New ADODB.Command

Dim RS As New ADODB.Recordset

With COMAND

.ActiveConnection = KONEKSI

.CommandType = adCmdStoredProc

.CommandText = "ENTRY"

Set PARAMETER = .CreateParameter("KODE_BRG", adVarChar, adParamInput, 20, Text1.Text)

.Parameters.Append PARAMETER

KONEKSI.Execute "ENTRY '" & Text1.Text & "','" & Text2.Text & "','" & Text3.Text & "','" & Text4.Text & "'"

X = MsgBox("DATA TELAH TERSIMPAN", vbInformation, "INFORMASI")

End With

End Sub

Private Sub Command3_Click()

End

End Sub

2. Setelah selesai, kita coba untuk menjalankannya dengan memasukkan / menyimpan data, misalkan seperti gambar di bawah ini:

Setelah kita klik tombol “SAVE”, Akan muncul msgbox untuk konfirmasi.


4. Kita dapat melihat apakah data tersebut sudah tersimpan atau belum dengan membuka database SUPERMARKET dengan table BARANG diSQL Server.

5. Menjalankan untuk menampilkan data, misalkan data yang dicari A001. Setelah diketikkan di Kode Barang, kemudian klik tombol “VIEW”. Maka akan terlihat seperti di bawah ini:


SEKIAN....

»»  READMORE... : both;'/>